Kamis, 04 April 2019

CARA MENGETIK (KEYBOARDING) DENGAN TEPAT DAN CEPAT



CARA MENGETIK (KEYBOARDING) DENGAN TEPAT DAN CEPAT


 A. PENGERTIAN KEYBOARD
Keyboard adalah alat input dan merupakan salah satu perangkat keras komputer yang memiliki macam-macam tombol yang memiliki fungsi yang berbeda tergantung pada penekanannya yang dapat menghasilkan proses sesuai dengan kemauan kita.


      B.    JENIS-JENIS KEYBOARD
Jenis keyboard dibagi menjadi 5 yaitu :
1.      Keyboard QWERTY
      


Keyboard ini ditemukan pada tahun 1878. Nama QWERTY diambil berdasarkan enam huruf yang berurutan pada baris kedua dari tombol alfanumerik keyboard tersebut.
2.      Keyboard Dvorak
     


Keyboard ini ditemukan pada tahun 1932. Pada keyboard ini tangan sebelah kanan akan lebih banyak dibebani pekerjaan jika dibandingkan tangan sebelah kiri. Tata letak dari keyboard ini dirancang supaya 70% dari penekanan pada home row, jadi dapat mengurangi kelelahan ketika pengetikan.
3.      Keyboard Alphabetic
      


Keyboard ini jarang sekali digunakan karena memperlambat kecepatan dalam pengetikan.
4.      Keyboard Klockenberg
      


Keyboard ini dibuat dengan tujuan untuk menyempurnakan jenis keyboard yang telah ada. Keyboard ini memiliki tombol yang dibuat lebih dekat dengan meja.
5.      Keyboard Numeric
      


Keyboard numeric merupakan jenis keyboard yang digunakan untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang sangat besar, orang-orang lebih meyukai menggunakan tombol numeric yang tata letaknya dapat dengan mudah dijangkau menggunakan tangan sehingga lebih nyaman digunakan.



      C.    STRUKTUR TOMBOL PADA KEYBOARD

           Secara umum, struktur tombol pada keyboard terbagi atas empat yaitu :
1.      Tombol Ketik (Typing Keys)
Tombol ketik adalah salah satu bagian dari keyboard yang berisi huruf dan angka serta tanda baca. Secara umum, ada 2 jenis susunan huruf pada keyboard yaitu tipe QWERTY dan DVORAK.
2.      Numeric Keypad
Numeric Keyoad merupakan bagian khusus dari keyboard yang berisi angka da sangat berfungsi untuk memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan.
3.      Tombol Fungsi (Function Keys)
Tombol ini dapat dipergunakan sebagai perintah khusus yang disertakan pada sistem operasi maupun aplikasi.
4.      Tombol Kontrol (Control Keys)
Tombol ini menyediakan kontrol terhadap kursor dan layer.


           D.    POSISI MENGETIK YANG BENAR

1.      Sejajarkan pergelangan tangan dengan telapak tangan
Upayakan pergelangan tangan selalu sejajar dengan telapak tangan. Lemaskan pergelangan tangan seperti mengambang. Jangan tegang.
2.      Posisi siku menggantung
Pastikan siku dalam posisi bebas menggantung. Menyandarkan siku pada sandaran kursi saat mengetik, selain menyulitkan untuk mengetik, juga membuat tegang dan cepat lelah.
3.      Lemaskan jari telunjuk dan jari manis
Kunci mengetik tanpa lekas Lelah adalah melemaskan seluruh jari. Jangan kaku dan tegang. Biarkan lemas,rileks,apa adanya.
4.      Tekan tombol dengan tenang
Jangan menekan tombol dengan kuat atau mengalirkan kekuatan penuh pada tangan.
5.      Bila tidak sedang mengetik
Lemaskan keseluruhan tangan bila sedang tidak memencet tombol di keyboard. Keadaan sebelum mengetik juga memengaruhi kondisi disaat mengetik.


           E.    CARA SEHAT MELIHAT MONITOR AGAR MATA TIDAK CEPAT LELAH
1.      Hindari ruangan atau komputer dari sinar matahari agar tidak silau
2.     Atur posisi layer sama dengan mata supaya leher tidak cepat pegal. Jarak pandang mata dengan monitor antara 50-70 cm.
3.     Atur posisi keyboard dan mouse yang nyaman
           4.  Sebaiknya sering beristirahat setelah bekerja beberapa lama

            F.    PRINSIP POSISI DUDUK SAAT MENGETIK

a.  Atur penyangga punggung dengan sudut 90-100o tambahkan bantal dibawah sandaran punggung bila perlu.
b.   Atur ketinggian kursi dengan posisi paha horizontal, sudut antara paha dan kaki usahakan 90o.
c.     Apabila posisi kursi terlalu tinggi tambahkan footrest (penyangga kaki)
d.   Posisi duduk pada tulang belakang dan posisi pada pinggang hendaknya dapat ditahan sandaran kursi agar terhindar dari nyeri dan cepat Lelah.
e.  Posisi duduk harus relaksasi sehingga tekanan tulang belakang tidak meningkat dan tidak kaku


           G.    POSISI TANGAN SAAT MENGETIK
a.      Sejajarkan pergelangan tangan dengan telapak tangan
b.      Posisi siku menggantung
c.      Lemaskan jari telunjuk dan jati manis
d.      Tekan tombol dengan tenang

H. TINGKAT PENCAHAYAAN PADA KOMPUTER
Keadaan Pekerja
Tingkat Pencahayaan (lux)
Kegiatan komputer dengan sumber dokumen yang terbaca jelas
300
Kegiatan komputer dengan sumber dokumen yang tidak terbaca jelas
400-500
Tugas memasukkan data
500-700


            I.    TEKNIK MENGETIK SISTEM 10 JARI
1.      Letak jari pada baris pangkal pengetikan
A : jari kelingking manis                                   ;   : jari kelingking kanan
S : jari manis kiri                                                L : jari manis kanan
D : jari tengah kiri                                              K : jari tengah kanan
F : jari telunjuk kiri                                            J   : jari telunjuk kanan
G : jari telunjuk kiri                                           H : jari telunjuk kanan
SPACE BAR : jempol kanan dan kiri
2.      Penguasaan angka-angka
Angka 1 : jari kelingking kiri ke atas
Angka 2 : jari manis kiri ke atas
Angka 3 : jari tengah kiri ke atas
Angka 4 : jari telunjuk kiri ke atas
Angka 5 : jari telunjuk kiri ke atas
Angka 6 : jari telunjuk kanan ke atas
Angka 7 : jari telunjuk kanan ke atas
Angka 8 : jari tengah kanan ke atas
Angka 9 : jari manis kanan ke atas
                 Angka 0 : jari kelingking kanan ke atas
  
      J.    JENIS-JENIS PENCAHAYAAN
      Jenis pencahayaan yang digunakan di kantor dibagi menjadi 4 yaitu :
   1.      Ambient lighting, digunakan untuk memberikan pencahayaan keseluruh ruangan  dan biasanya dipasang pada langit-langit ruang kantor.
     


   2.      Task lighting, digunakan untuk menerangi area kerja seorang pegawai misalnya meja kerja.
     


   3.      Accent lighting, digunakan untuk memberikan cahaya pada area yang dituju
         


           4.   Natural lighting, biasanya berasal dari jendela,pintu kaca,dinding serta cahaya langit yang memberikan dampak positif bagi karyawan namun cahaya ini tidak tersedia apabila langit mendung atau gelap.
                  



   
      K.    SISTEM PENCAHAYAAN
      Sistem pencahayaan di ruang kantor dibagi menjadi 5 yaitu :
1.      Sistem pencahayaan langsung (direct lighting)
Pada sistem ini 90%-100%, cahaya diarahkan secara langsung ke benda yang perlu diterangi.
2.      Sistem pencahayaan semi langsung (semi direct lighting)
Pada sistem ini 60%-90%, cahaya diarahkan langsung pada benda yang perlu diterangi, sedangkan sisanya dipantulkan ke langit-langit dan dinding.
3.      Sistem pencahayaan difus (general diffuse lighting)
Pada sistem ini setengah cahaya 40%-60% diarahkan pada benda yang perlu disinari, sedangkan sisanya dipantulkan ke langit-langit dan dinding.
4.      Sistem pencahayaan semi tidak langsung (semi indirect lighting)
Pada sistem ini 60%-90%, cahaya diarahkan ke langit-langit dan dinding bagian atas,sedangkan sisanya diarahkan ke bagian bawah.
5.      Sistem pencahayaan tidak langsung (indirect lighting)
Pada sistem ini 90%-100% cahaya diarahkan ke langit-langit dan dinding bagian atas kemudian dipantulkan untuk menerangi seluruh ruangan.

 
L. ASPEK ERGONOMIS YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN DALAM MENGETIK
a.      Luas ruang kerja
b.      Sikap duduk dan letak jari
c.      Bentuk dan ukuran kursi
d.      Tempat istirahat kaki
e.      Posisi layer
f.       Keyboard dan mouse
g.      Map dokumen
h.      Kebisingan dan pencahayaan


 

 
 


 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar